Kamis, 04 Agustus 2011

LULUS EUY....

Akhirnya qu berhasil juga menamatkan S2 pada Program Studi Kajian Timur Tengah dan Islam - Universitas Indonesia, dengan kekhususan Ekonomi dan Keuangan Syariah serta spesialisasi Perbankan Syariah. Alhamdulillah, praise be to Allah...!

Qu lulus dengan tesis : Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Inovasi Produk Perbankan Syariah di Indonesia. Tanggal kelulusan 18 Juli 2011, dan akan wisuda 17 September mendatang, wow...

So, terima kasih tak terhingga pada my lovely husband, my children, my parents...segenap civitas akademika PSTTI-UI, teman-teman Angkatan 17 pagi yag luar biasa...I gonna miss u all.... Special thanks to Prof Reny (ketua Sidang), Prof. Lily (Pembimbing), Hardius Usman MSi (Penguji) dan Ranti Wiliasih MSi (Reader).

ABSTRAK


Nama : Henni Indriati
Program Studi : Timur Tengah dan Islam
Judul : Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Inovasi Produk Perbankan Syariah di Indonesia

Pertumbuhan industri perbankan syariah di Indonesia sangat tinggi, mencapai lebih dari 30% per tahunnya. Namun market sharenya masih saja sangat kecil yaitu hanya sebesar 3,2 %. Oleh karena itu upaya untuk terus meningkatkan pertumbuhan bank syariah terus dilakukan. Salah satunya dengan mendorong bank syariah melakukan inovasi produk. Inovasi produk ini diharapkan akan menjadi salah satu strategi untuk terus meningkatkan pertumbuhan aset bank syariah yang pada akhirnya akan membantu memperbesar market share perbankan syariah di Indonesia.

Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Inovasi produk perbankan syariah di Indonesia, berdasarkan kerangka teoritis dan penelitian sebelumnya. Survei dilakukan terhadap 31 bank umum syariah dan unit usaha syariah di seluruh Indonesia dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode analisis faktor dan Analisis Jalur dengan program AMOS versi 6.0.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa faktor yang dapat mempengaruhi inovasi produk perbankan syariah di Indonesia adalah sumber daya manusia, budaya perusahaan, strategi perusahaan, struktur perusahaan dan faktor eksternal (fatwa DSN, regulasi BI, pertumbuhan pasar dan tingkat persaingan).

Kata Kunci : Sumber Daya Manusia, Budaya Perusahaan, Strategi Perusahaan, Struktur Perusahaan, Faktor Eksternal, Inovasi Produk

Senin, 14 Februari 2011

Sebuah Notes yang sarat Makna : Hikmah Pagi (Agustianto Mingka)

Hikmah Pagi : 1 Jam Saja

by Agustianto Mingka II on Monday, February 14, 2011 at 8:55am
RENUNGAN SATU JAM

Suatu hari seorang anak kecil datang kepada ayahnya dan bertanya: "Apakah kita bisa hidup tidak berdosa selama hidup kita...?"
Ayahnya memandang kepada puteri kecilnya itu dan berkata: "Tidak, nak... "
Putri kecil ini kemudian memandang ayahnya dan berkata lagi..."Apakah kita bisa hidup tanpa berdosa dalam setahun...?
"Ayahnya kembali menggelengkan kepalanya, sambil tersenyum kepada putri nya.
"Oh ayah, bagaimana kalau 1 bulan, apakah kita bisa hidup tanpa melakukan kesalahan...?"
Ayahnya tertawa..."Mungkin tidak bisa juga, nak..."
"OK ayah, ini yang terakhir kali...Apakah kita bisa hidup tidak berdosa dalam 1 jam saja...?
"Akhirnya ayahnya mengangguk, "Kemungkinan besar, bisa nak..."
Anak ini tersenyum lega..."
Jika demikian, aku akan hidup benar dari jam ke jam, ayah... Lebih mudah menjalaninya, dan aku akan menjaganya dari jam ke jam, sehingga aku dapat hidup dengan benar..."

*****
‎"Pernyataan ini mengandung kebenaran sejati...
Marilah kita hidup dari waktu ke waktu, dengan memperhatikan cara kita menjalani hidup ini...
Dari latihan yang paling kecil dan sederhana sekali pun...Akan menjadikan kita terbiasa...
Dan apa yang sudah biasa kita lakukan akan menjadi sifat...
Dan sifat akan berubah jadi karakter...
Dan karakter akan menjadi destiny..

HIDUPLAH 1 JAM: Tanpa kemarahan,
Tanpa hati yang jahat,
Tanpa pikiran negatif,
Tanpa menjelekkan orang,
Tanpa keserakahan,Tanpa pemborosan,
Tanpa kesombongan,
Tanpa kebohongan,
Tanpa kepalsuan...
Lalu ulangi lagi untuk 1 jam berikutnya.. .

HIDUPLAH 1 JAM:
Dengan kasih sayang kpd sesama...
Dengan damai,
Dengan kesabaran,
Dengan kelemah lembutan,
Dengan kemurahan hati,
Dengan kerendahan hati.. Dengan ketulusan.

Kita belajar dari sekarang...
Semoga Allah selalu membimbing dan melindungi kita‎ melalui RENUNGAN SATU JAM...

Minggu, 13 Februari 2011

It's Complicated...

Baru saja nonton lagi film It's Complicated...Luar biasa mempesona. Tapi saya terus-terang tidak suka endingnya...Saya kok malah suka seandainya dia kembali kepada mantan suaminya..

Jika cintanya begitu besar, mengapa tidak? Bukankah wajar jika kadang seseorang melakukan kesalahan, walaupun sangat berat. Toh akhirnya semua baik-baik saja, dan rasa cinta itu masih ada...

Justru disitu keindahannya  bagi saya, menemukan lagi cinta yang hilang. bahkan yang jauh lebih muda pun tidak bisa menggantikan. Ada sesuatu yang lain yang dia cari.
Apa yang menarik?
Sepertinya kehangatan sebuah rumah dari sebuah keluarga yang utuh adalah segalanya. Istri adalah sumber kehangatan itu. Istri yang mandiri dan tidak cengeng tentunya...yang mengerti kamu dan menerima kamu apa adanya..

tapi memang seperti itu mungkin seorang pria...
baru menyadari cintanya pada saat cinta itu telah pergi. Begitu mudah melupakan dan meminta sejumput maaf, tapi hati wanita memang...yah, it's complicated.

Rasanya saya akan terus dibayangi sosok-sosok itu...mereka begitu menawan...serasa nyata.
Tapi satu pelajaran berharga, jangan pernah menciptakan kerumitan yang akan membuat kau terjebak di dalamnya. Allah SWT telah memberi petunjuk atas segalanya...bagaimana rumah tangga dalam Islam...sebagaimana dicontohkan oleh Rasul dan sahabatnya. Jadi kisah itu hanya sekedar pengingat, jangan bermain api, apalagi menyalakannya...karena jika kau terbakar, belum tentu bisa dipadamkan...
Bahwa keluarga adalah harta yang sangat berharga...tak pantas ditukar hanya utk kesenangan sementara.
Jangan selalu gampang untuk pergi, karena nanti saat kau kembali, mungkin tak ada lagi pintu yang masih terbuka......

Jumat, 11 Februari 2011

Time for Change.....

Tak terasa waktu sudah berlalu 2 tahun sejak terakhir saya menjadi caleg DPR-RI mewakili Sumbar I.  Terima kasih atas support dari semua rekan, sahabat, keluarga buat saya. Terutama buat suami saya Borkat Lubis, S.T yang mendampingi dan tanpa lelah menyuntikkan ide-ide segar ke dalam pikiran kita. Karena supportnya yang luar biasa, saya tidak larut dalam kegagalan pada pesta politik (yang hingar-bingarnya masih terbayang, wuidih....), tetapi melangkah  setapak lagi ke depan dengan melanjutkan pendidikan S2 di Pasca Sarjana Universitas Indonesia, Ekonomi dan Keuangan Islam, kekhususan Perbankan Syariah.

Politik tidak cocok buat saya ternyata...Hal-hal yang saya temui di bawah sangat mengagetkan. Tapi itu adalah sistem yang sudah mendarah-daging, tentu perlu waktu lama buat merubahnya...Di satu sisi kita ingin perubahan, namun di sisi lain tak ada yang mendukung perubahan. Apakah ini karena faktor ketidakpercayaan, atau hanya sekedar ikut-ikutan?, atau karena desakan ekonomi?. Only heaven knows...

Kini saya menemukan pintu-pintu perjuangan yang lain...yang lebih membahagiakan saya. Saatnya berubah, for better life...