Sabtu, 14 Januari 2012

Kidung Kerinduan....

Hari paling kelam dalam sejarah hidupku sampai saat ini adalah sewaktu telepon kembali berdering jam 1 malam, hari Jumat tanggal 6 Januari 2012...mengabarkan bahwa papa tercinta telah berpulang dengan tenang ke Rahmatullah. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.......

Seminggu sudah berlalu, namun perih ini semakin perih...dan air mata memaksa keluar, pdhal batin ini sudah lelah menangis. Aku hanya RINDU....tlah kukirimkan doa2 dan lantunan ayat suci Ilahi. Tlah kupanjatkan doa2 yang panjang di setiap kesempatan....Namun RINDU ini begitu menusuk jiwaku...

Aku tersungkur di hadapanMu ya Allah... Memohon dengan sangat...tambahkan kekuatan dan kesabaran di batinku, agar kerinduan ini tak turut membunuhku...

Ingin kutulis jutaan kenangan.. namun tangan tak mampu. Ingin ku hanya teriak memanggilmu papa....namun ku tak ingin mengganggu tidur lelapmu disana. Akhirnya ku cuman menangis lagi dalam diam, menghapus semburan2 air mata yg menyakitkan ... biarlah...biarlah. Mungkin harus begini agar kesedihan itu pergi.

Aku rindu papa.....aku rindu papa.... aku rindu papa.  Bagaimana keadaan di alam sana? Sesungguhnya Engkau ya Allah Yang Maha Mulia...telah memberiku satu pelajaran sangat berharga. Sebuah kesadaran akan sisa waktuku. Terima kasih Tuhan...jaga papa untukku, dan sayangilah beliau. Biar saja kuhadapi, rasa rindu ini.......

Kamis, 04 Agustus 2011

LULUS EUY....

Akhirnya qu berhasil juga menamatkan S2 pada Program Studi Kajian Timur Tengah dan Islam - Universitas Indonesia, dengan kekhususan Ekonomi dan Keuangan Syariah serta spesialisasi Perbankan Syariah. Alhamdulillah, praise be to Allah...!

Qu lulus dengan tesis : Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Inovasi Produk Perbankan Syariah di Indonesia. Tanggal kelulusan 18 Juli 2011, dan akan wisuda 17 September mendatang, wow...

So, terima kasih tak terhingga pada my lovely husband, my children, my parents...segenap civitas akademika PSTTI-UI, teman-teman Angkatan 17 pagi yag luar biasa...I gonna miss u all.... Special thanks to Prof Reny (ketua Sidang), Prof. Lily (Pembimbing), Hardius Usman MSi (Penguji) dan Ranti Wiliasih MSi (Reader).

ABSTRAK


Nama : Henni Indriati
Program Studi : Timur Tengah dan Islam
Judul : Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Inovasi Produk Perbankan Syariah di Indonesia

Pertumbuhan industri perbankan syariah di Indonesia sangat tinggi, mencapai lebih dari 30% per tahunnya. Namun market sharenya masih saja sangat kecil yaitu hanya sebesar 3,2 %. Oleh karena itu upaya untuk terus meningkatkan pertumbuhan bank syariah terus dilakukan. Salah satunya dengan mendorong bank syariah melakukan inovasi produk. Inovasi produk ini diharapkan akan menjadi salah satu strategi untuk terus meningkatkan pertumbuhan aset bank syariah yang pada akhirnya akan membantu memperbesar market share perbankan syariah di Indonesia.

Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Inovasi produk perbankan syariah di Indonesia, berdasarkan kerangka teoritis dan penelitian sebelumnya. Survei dilakukan terhadap 31 bank umum syariah dan unit usaha syariah di seluruh Indonesia dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode analisis faktor dan Analisis Jalur dengan program AMOS versi 6.0.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa faktor yang dapat mempengaruhi inovasi produk perbankan syariah di Indonesia adalah sumber daya manusia, budaya perusahaan, strategi perusahaan, struktur perusahaan dan faktor eksternal (fatwa DSN, regulasi BI, pertumbuhan pasar dan tingkat persaingan).

Kata Kunci : Sumber Daya Manusia, Budaya Perusahaan, Strategi Perusahaan, Struktur Perusahaan, Faktor Eksternal, Inovasi Produk

Senin, 14 Februari 2011

Sebuah Notes yang sarat Makna : Hikmah Pagi (Agustianto Mingka)

Hikmah Pagi : 1 Jam Saja

by Agustianto Mingka II on Monday, February 14, 2011 at 8:55am
RENUNGAN SATU JAM

Suatu hari seorang anak kecil datang kepada ayahnya dan bertanya: "Apakah kita bisa hidup tidak berdosa selama hidup kita...?"
Ayahnya memandang kepada puteri kecilnya itu dan berkata: "Tidak, nak... "
Putri kecil ini kemudian memandang ayahnya dan berkata lagi..."Apakah kita bisa hidup tanpa berdosa dalam setahun...?
"Ayahnya kembali menggelengkan kepalanya, sambil tersenyum kepada putri nya.
"Oh ayah, bagaimana kalau 1 bulan, apakah kita bisa hidup tanpa melakukan kesalahan...?"
Ayahnya tertawa..."Mungkin tidak bisa juga, nak..."
"OK ayah, ini yang terakhir kali...Apakah kita bisa hidup tidak berdosa dalam 1 jam saja...?
"Akhirnya ayahnya mengangguk, "Kemungkinan besar, bisa nak..."
Anak ini tersenyum lega..."
Jika demikian, aku akan hidup benar dari jam ke jam, ayah... Lebih mudah menjalaninya, dan aku akan menjaganya dari jam ke jam, sehingga aku dapat hidup dengan benar..."

*****
‎"Pernyataan ini mengandung kebenaran sejati...
Marilah kita hidup dari waktu ke waktu, dengan memperhatikan cara kita menjalani hidup ini...
Dari latihan yang paling kecil dan sederhana sekali pun...Akan menjadikan kita terbiasa...
Dan apa yang sudah biasa kita lakukan akan menjadi sifat...
Dan sifat akan berubah jadi karakter...
Dan karakter akan menjadi destiny..

HIDUPLAH 1 JAM: Tanpa kemarahan,
Tanpa hati yang jahat,
Tanpa pikiran negatif,
Tanpa menjelekkan orang,
Tanpa keserakahan,Tanpa pemborosan,
Tanpa kesombongan,
Tanpa kebohongan,
Tanpa kepalsuan...
Lalu ulangi lagi untuk 1 jam berikutnya.. .

HIDUPLAH 1 JAM:
Dengan kasih sayang kpd sesama...
Dengan damai,
Dengan kesabaran,
Dengan kelemah lembutan,
Dengan kemurahan hati,
Dengan kerendahan hati.. Dengan ketulusan.

Kita belajar dari sekarang...
Semoga Allah selalu membimbing dan melindungi kita‎ melalui RENUNGAN SATU JAM...

Minggu, 13 Februari 2011

It's Complicated...

Baru saja nonton lagi film It's Complicated...Luar biasa mempesona. Tapi saya terus-terang tidak suka endingnya...Saya kok malah suka seandainya dia kembali kepada mantan suaminya..

Jika cintanya begitu besar, mengapa tidak? Bukankah wajar jika kadang seseorang melakukan kesalahan, walaupun sangat berat. Toh akhirnya semua baik-baik saja, dan rasa cinta itu masih ada...

Justru disitu keindahannya  bagi saya, menemukan lagi cinta yang hilang. bahkan yang jauh lebih muda pun tidak bisa menggantikan. Ada sesuatu yang lain yang dia cari.
Apa yang menarik?
Sepertinya kehangatan sebuah rumah dari sebuah keluarga yang utuh adalah segalanya. Istri adalah sumber kehangatan itu. Istri yang mandiri dan tidak cengeng tentunya...yang mengerti kamu dan menerima kamu apa adanya..

tapi memang seperti itu mungkin seorang pria...
baru menyadari cintanya pada saat cinta itu telah pergi. Begitu mudah melupakan dan meminta sejumput maaf, tapi hati wanita memang...yah, it's complicated.

Rasanya saya akan terus dibayangi sosok-sosok itu...mereka begitu menawan...serasa nyata.
Tapi satu pelajaran berharga, jangan pernah menciptakan kerumitan yang akan membuat kau terjebak di dalamnya. Allah SWT telah memberi petunjuk atas segalanya...bagaimana rumah tangga dalam Islam...sebagaimana dicontohkan oleh Rasul dan sahabatnya. Jadi kisah itu hanya sekedar pengingat, jangan bermain api, apalagi menyalakannya...karena jika kau terbakar, belum tentu bisa dipadamkan...
Bahwa keluarga adalah harta yang sangat berharga...tak pantas ditukar hanya utk kesenangan sementara.
Jangan selalu gampang untuk pergi, karena nanti saat kau kembali, mungkin tak ada lagi pintu yang masih terbuka......

Jumat, 11 Februari 2011

Time for Change.....

Tak terasa waktu sudah berlalu 2 tahun sejak terakhir saya menjadi caleg DPR-RI mewakili Sumbar I.  Terima kasih atas support dari semua rekan, sahabat, keluarga buat saya. Terutama buat suami saya Borkat Lubis, S.T yang mendampingi dan tanpa lelah menyuntikkan ide-ide segar ke dalam pikiran kita. Karena supportnya yang luar biasa, saya tidak larut dalam kegagalan pada pesta politik (yang hingar-bingarnya masih terbayang, wuidih....), tetapi melangkah  setapak lagi ke depan dengan melanjutkan pendidikan S2 di Pasca Sarjana Universitas Indonesia, Ekonomi dan Keuangan Islam, kekhususan Perbankan Syariah.

Politik tidak cocok buat saya ternyata...Hal-hal yang saya temui di bawah sangat mengagetkan. Tapi itu adalah sistem yang sudah mendarah-daging, tentu perlu waktu lama buat merubahnya...Di satu sisi kita ingin perubahan, namun di sisi lain tak ada yang mendukung perubahan. Apakah ini karena faktor ketidakpercayaan, atau hanya sekedar ikut-ikutan?, atau karena desakan ekonomi?. Only heaven knows...

Kini saya menemukan pintu-pintu perjuangan yang lain...yang lebih membahagiakan saya. Saatnya berubah, for better life...

Selasa, 17 Februari 2009

Alamat Kantor PKN dan PKP
Kantor Pusat PKN PDP
Jalan Sisingamangaraja No. 21 Kebayoran Baru Jakarta Selatan,
12120, Telp. 021-7264705. 7253151. 7208868.
Faks. 021-7208374. 7262867, SMS Center: 081585616119

Alamat Kantor Pimpinan Kolektif Propinsi PDP se-Indonesia

1. PDP Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam
Jl. ST. Malikul Saleh, No.5, Lamlagang.

2. PDP Propinsi Sumatera Utara
Jl. Burjamhal No.8 A. Kel. Petisah Tengah, MEDAN 20112.

3. PDP Propinsi Sumatera Barat
Jl. Bawal No. 6Ulak Karang Selatan, Padang Sumatera Barat.-Telp.(0751) 7052662

4. PDP Propinsi Jambi
Jl. Hayam Wuruk No. 71, Kota Jambi

5. PDP Propinsi Riau
Jl. Palapa No.03. RT.03/05. Kel. Labuan Ratu Timur,
Kec. Payung Sakili, PEKAN BARU 28282

6. PDP Propinsi Kepulauan Riau
d/a. Komplek Pertokoan, Tri Nusa Jaya, Blok C/12B,
Kel. Teluk Tering. Kec. Nongsa, BATAM

7. PDP Propinsi Sumatera Selatan
Jl. Harapan Jaya 1, No. 18 RT 30/RW 08,
Kel Sei. Selayur, PALEMBANG. 30118

8. PDP Propinsi Bangka Belitung
Jl. Depati Barin No. 161. PANGKAL PINANG

9. PDP Propinsi Bengkulu
d/a. Wisma Gumay. Jl. Mayjend Sutoyo. No. 25/116.
Tanah Patah, BENGKULU, 38224

10. PDP Propinsi Lampung
d/a. Bp. Kurniawan. Jl. Selat Malaka III
Gang Kiter 3 No. 39, Panjang, BANDAR LAMPUNG

11. PDP Propinsi DKI Jakarta
Jl. Mampang Prapatan Raya No. 2 A, JAKSEL

12. PDP Propinsi Jawa Barat
Jl. Soekarno Hatta No. 592, BANDUNG 40286

13. PDP Propinsi Banten
Jl. Bungaraya Blok B2 No. 12,
Ruko Taman Ciruas Permai SERANG 42184

14. PDP Propinsi Jawa Tengah
Jl. Kimar I/292. SEMARANG, 50249

15. PDP Propinsi D.I. Yogyakarta
Jalan Manjoli No. 89 SLEMAN, YOGYAKARTA

16. PDP Propinsi Jawa Timur
Jl. Kutisari Utara III. No. 29, SURABAYA

17. PDP Propinsi Kalimantan Selatan
Jl. Cempaka XII. No.2, RT.19. Kel. Mawar. BANJARMASIN, 70112

18. PDP Propinsi Kalimantan Barat
Jl. Panglima Aim, RT.001/005. No. 46 D, Kec. Pontianak Timur

19. PDP Propinsi Kalimantan Timur
Jl. Mayjen Sutoyo. No.62, BALIKPAPAN

20. PDP Propinsi Kalimantan Tengah
Jl. Garuda No. 079 PALANGKA RAYA

21. PDP Propinsi Bali
Jl. By Pass Ngurah Rai No. 194, Sanur, DENPASAR

22. PDP Propinsi Nusa Tenggara Barat
Jl. Swadaya 74. Kekalik, Tanjung Karang, Ampenan,
MATARAM, NTB

23. PDP Propinsi Nusa Tenggara Timur
Jl. Perintis Kemerdekaan I No.31 RT.047/015 Kel. Kayu Putih,
Oebobo, KUPANG, 8500, NTT

24. PDP Propinsi Sulawesi Utara
Jl. Pomurow. No.60. Kel. Banjer, Lingkungan III, Kec. Tikala.
MANADO, 95126

25. PDP Propinsi Gorontalo
Jl. Mayor Dullah, No.24. Kel. Talumalo, GORONTALO

26. PDP Propinsi Sulawesi Tengah
Jl. Emisailan No. 118, PALU

27. PDP Propinsi Sulawesi Selatan
Jl. Urip Sumiharjo 16. Km 4, Makassar

28. PDP Propinsi Sulawesi Tenggara
Jl. DR. Sam Ratulangi No.128 A, Kel. Kamaraya
Kec. Kendari Barat, KENDARI. 93121

29. PDP Propinsi Sulawesi Barat
Jl. St. Hasanuddin No.77, MAMUJU

30. PDP Propinsi Maluku
Jl. Dr. J.B. Sitanala, SK.5/14. RT.002/RW.02.
Kel. Wainitu, Kec. Nusaniwe AMBON

31. PDP Propinsi Maluku Utara
Jl. Pattimura. No.101. Kalumpang,TERNATE

32. PDP Propinsi Papua
Jl. Merak 6B Kota Raja, Jayapura

33. PDP Propinsi Irian Jaya Barat

Minggu, 01 Februari 2009

Salam Demokrasi

Piagam Perjuangan

Sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang berpuncak pada Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 pada hakekatnya adalah revolusi. Makna revolusi adalah merobohkan sistem lama yang gagal dan usang, kemudian membangun sistem baru yang lebih relevan dengan konteks zamannya. Revolusi Indonesia adalah perjuangan rakyat merobohkan tatanan masyarakat kolonial dan feodal yang menindas dan menghisap rakyat, kemudian membangun tatanan masyarakat baru, yaitu tatanan masyarakat yang merdeka, bersatu, demokratis, maju, dan berkeadilan sosial.
Sejak mulai merdeka hingga sekarang setelah lebih 60 tahun berpemerintahan sendiri, upaya pembangunan telah dilakukan dan telah mencapai banyak kemajuan, namun sebagian besar rakyat Indonesia nasibnya masih belum berubah, tetap miskin akibat masih berlangsungnya sistem yang menindas dan menghisap yang ditunggangi oleh kepentingan para pemburu rente.
Pemerintahan dan partai-partai politik yang menjadi wahana perjuangan menghapus penindasan dan penghisapan rakyat, karena berbagai kekurangan dan kelemahan, masih belum berhasil mewujudkan kesejahteraan rakyat sebagaimana dicita-citakan oleh para pahlawan dan pendiri negara. Kekurangan dan kelemahan dalam berbagai aspek pemerintahan dan praktek penyelenggaraan negara tidak terlepas dari masalah budaya dan sistem politik serta kondisi partai politik yang belum sepenuhnya dikelola berdasarkan prinsip-prinsip tata-kelola organisasi yang baik dan bersih, sehingga perlu dilakukan pembaruan dan perbaikan.
Mengingat tantangan ke masa depan yang semakin berat dan kompleks serta tuntutan yang semakin meningkat maka untuk mewujudkan cita-cita bangsa, semakin diperlukan kualitas manusia Indonesia yang patiotik, yaitu warga bangsa yang cerdas, sehat, cakap, tangguh, ulet, bekerja keras, bersatu, bersemangat pengabdian, dan sedia berkorban. Di samping itu diperlukan perbaikan sistem dan tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang menjamin terwujudnya kesejahteraan bersama, persatuan dalam kemajemukan, keadilan, demokrasi, partisipasi, kesetaraan, kecerdasan dan kemajuan bagi seluruh rakyat, serta tata-kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
Dasar perjuangan Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) adalah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Bertolak dari landasan tersebut, sistem dan tatanan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang dibangun tujuannya tidak lain untuk mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bebas dan sekaligus merupakan pelaksanaan dari : Paham Negara Kebangsaan (Persatuan), yaitu negara yang melindungi segenap bangsa yang Bhinneka Tunggal Ika dan seluruh tumpah darah Indonesia; Paham Negara Demokrasi, yaitu negara yang berdasar kepada kedaulatan rakyat dalam makna Sosio-Demokrasi yang memberlakukan demokrasi politik, demokrasi ekonomi dan demokrasi sosial, di mana rakyat mengatur negaranya, perekonomiannya, dan kemajuannya, agar adil, dan tidak diskriminatif terhadap segenap warga negara; Paham Negara Hukum, yaitu negara yang berdasarkan hukum, yang menjunjung tinggi supremasi hukum dan supremasi sipil, yang berkeadilan di mana kedudukan setiap warga negara sama di depan hukum dan pemerintahan, dan bukan negara yang berdasarkan atas kekuasaan belaka; serta Paham Negara Kesejahteraan, yaitu negara yang mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia melalui kebijakan dan program-program kesejahteraan yang dilaksanakan secara kekeluargaan dan gotong-royong; serta paham negara yang berdasarkan atas KeTuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
Semangat Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 adalah semangat Perjuangan Partai Demokrasi Pembaruan (PDP). Sejalan dengan itu, Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) berjuang mempertahankan kedaulatan negara atas dasar kedaulatan rakyat dalam bidang politik, membangun kemandirian ekonomi dengan mengoptimalkan nilai tambah setiap potensi nasional di bidang ekonomi; dan membangun kepribadian bangsa yang berkembang maju, terbuka, berakar pada nilai-nilai luhur kebudayaan Indonesia dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika di bidang kebudayaan.
Perjuangan Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) menghendaki susunan kenegaraan, kebangsaan dan kemasyarakatan yang membebaskan rakyat dari kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan; membebaskan rakyat dari penindasan manusia atas manusia (exploitation d'lhome parlhome); membebaskan bangsa dari penindasan bangsa atas bangsa (exploitation d’nation parnation); membebaskan rakyat Indonesia dari berbagai sistem imperialistis, yang menghisap dan menindas; serta menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia yang adil dan beradab
Perjuangan Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) menghendaki susunan kenegaraan yang melindungi seluruh rakyat dan seluruh warga bangsa tanpa diskriminasi; susunan kebangsaan dan kemasyarakatan yang berperikemanusiaan, menghormati persamaan kedudukan, bersemangat kekeluargaan dan gotong-royong untuk mencapai kebahagian dan kesejahteraan bersama.
Perjuangan Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) menghendaki kerja sama secara luas dengan bangsa-bangsa lain di seluruh dunia yang dilaksanakan secara adil dan saling menguntungkan atas dasar sikap hormat-menghormati martabat dan kedaulatan masing-masing bangsa, sesuai dengan amanat Pembukaan UUD 1945 yang menolak segala bentuk penjajahan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) mengajak semua entitas kebangsaan Indonesia untuk bekerja keras dan saling bahu-membahu mewujudkan Indonesia yang adil-makmur, demokratis, maju, kuat, bersatu, pluralis-inklusif, rukun dan toleran, di mana terdapat supremasi hukum, supremasi sipil, dan tata-kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan berkah dan karuniaNYA serta meridhoi perjuangan bangsa Indonesia.
Jakarta, 1 Desember 2005
PIMPINAN KOLEKTIF NASIONALPARTAI DEMOKRASI PEMBARUAN (PDP)